Wing Chun (mandarin: 詠春; pinyin: yǒng chūn; secara harfiah berarti "nyanyian musim semi" atau mandarin : 永春; secara harfiah berarti "musim semi abadi"), juga dieja sebagai Ving Tsun atau Wing Tsun adalah seni bela diri Cina dan bentuk bela diri yang mengkombinasikan penyerangan dan pergulatan dan spesialisasi di pertarungan jarak dekat.
Sejarah
Sejarah Wing Chun lebih banyak diceritakan turun temurun dari guru ke
murid, tidak ada catatan resmi mengenai siapa dan kapan diciptakan.
Menurut versi Ip Man, Wing Chun diciptakan oleh Ng Mui pada masa pemerintahan Kaisar Kangxi (1661-1722), Dinasti Qing. Setelah dihancurkannya Kuil Shaolin di Fujian oleh pasukan Qing, kepala biarawati Ng Mui mengungsi ke Gunung Daliang (大涼山) di perbatasan antara Yunnan dan Sichuan.
Suatu hari, dia melihat pertarungan antara ular dan burung bangau,
kemudian Ng Mui mengambil pelajaran dari mengamati pertarungan antara
kedua hewan itu dan mengkombinasikannya dengan kungfu Shaolin kemudian
menciptakan kungfu dengan gaya baru. Ng Mui sering membeli tahu dari
seorang tukang tahu bernama Yim Yee (嚴二). Yim Yee mempunyai seorang anak perempuan bernama Yim Wingchun
(嚴詠春) yang dipaksa menikah dengan Jenderal militer setempat. Ng Mui
mengajari Yim Wingchun ilmu kungfu barunya untuk menyingkirkan Jenderal
setempat itu untuk selamanya dan akhirnya berhasil. Yim Wingchun
kemudian menurunkan ilmunya kepada Leung BokChao (梁博儔), suaminya sendiri. Pemakaian nama "Wing Chun" dimulai pada saat itu.
Karakteristik
Wing Chun adalah sebuah bentuk seni bela diri yang sangat unik,
spesialisasi pada pertarungan jarak dekat, memakai pukulan cepat dan
tendangan dengan pertahanan yang ketat serta ketangkasan gerak kaki
untuk mempercepat gerak maju. Wing Chun yang efektif dapat dicapai
dengan kordinasi antara serangan dan pertahanan yang serentak dan
serangan balik. Dari hal tersebut Wing Chun menjadi suatu ilmu bela diri
yang baik dalam hal pertahanan diri. Seorang murid harus belajar untuk
mengantarkan jumlah energi yang tepat dengan keadaan santai. Guru Wing
Chun yang baik akan mengajarkan muridnya untuk mengatasi keadaan dengan
mengatur posisi dan mengelak daripada menghadapi langsung. Gaya Wing
Chun meliputi tendangan, menangkis, serangan beruntun, tinju, menjebak
dan mengontrol teknik sebagai bagian dari pertarungan itu sendiri.
Latihan Dasar
Kuda Kuda
Kuda-kuda (English :Stance)
dianggap sebagian besar praktisi beladiri modern sebagai sesuatu yang
kuno dan kurang berguna, namun sebenarnya banyak aspek yang terkandung
di dalam latihan kuda-kuda. Kuda-kuda dalam beladiri internal adalah
aspek Di (Bumi), dalam teknik tenaga dalam kuda-kuda sangat dibutuhkan
dalam aspek Tenaga Bumi. Latihan Kuda-kuda banyak fungsinya, asalkan
kita mengetahui dengan jelas bagaimana kondisi Kita saat melakukan
Kuda-kuda.
Cara yang paling gampang adalah visualisasi energi Chi kita sebagai
Cahaya Putih. Kalau kita ingin memperkuat Kaki kita, lakukan aliran Chi
ke Kaki, begitu juga kalau mau ke tangan. Kalau ingin memencarkan Chi ke
seluruh tubuh, maka lakukanlah pernapasan biasa, dan tahan di Dan Dian
(pusat energi Chi, terletak 3 jari tangan kanan di bawah pusar ) lalu
sebarkan ke seluruh tubuh.
Kuda-kuda yang dilakukan yang banyak ditentang oleh praktisi modern
adalah efektivitasnya dalam pertarungan. Pertarungan maupun teknik
beladiri mengalami banyak sekali perubahan dan transformasi serta
evolusi. Dimana dulu pertarungan memakai tenaga, sekarang lebih ke
teknik. Banyak praktisi beladiri konservatif yang selalu mempertahankan
bentuk kuda-kuda saat mereka Fighting. hal ini memengaruhi efektifitas dan efisiensi gerakan mereka sendiri. Dimana sekarang standing style dari kebanyakan beladiri lebih fleksibel daripada pemakaian kuda-kuda.
Seperti salah satu evolusioner Kungfu Wing Chun, Alm. GM. Bruce Lee
( Lee Siao Lung ) pernah menganalisis berbagai beladiri. tercatat
beberapa beladiri dianalisis beliau dan diimplementasikan serta
diokulasi ke dalam Wing Chun yaitu Taekwondo, Karate Kempo, Jujutsu,
Thai Chi, FMA, dll. Menurut Beliau, Kuda-kuda besar, akan menghasilkan
tenaga yang besar, namun kecepatannya akan melambat. Begitu juga
kuda-kuda yang kecil akan menghasilkan tenaga yang kecil, namun cepat.
kuda-kuda bentuk sedang yang diajarkan Beliau adalah hasil analisis
terbaik menurut beliau.
Kuda-kuda dalam Wing Chun disebut juga kuda-kuda San Zhan ( atau
Kuda-kuda Gunung) atau dalam bahasa Jepang disebut San Chin Daiichi.
Pelatihan pertama adalah latihan Kuda-kuda tetap. Dalam teknik ini,
dilatih kekuatan jari kaki, telapak Pisau kaki , samping kaki, paha,
tulang belakang, tulang ekor, kestablian, serta kordinasi otot.
Kuda-kuda ini kalau latihan digenjot akan meningkatkan teknik
flesiblelitas teknik langkah, sehingga badan semakin ringan.
Ada 3 macam pergeseran kuda - kuda dalam wing chun (mandarin : Hang Ma) diantaranya :
1. Hang Ma di tempat ( One Spot Body Movement Step )
Pada style ini, Hang Ma menitik beratkan pada salah satu titik di
salah satu kaki. dimana pusa pergeseran paling besar adalah di pinggang.
pada Hang Ma ini, sangat ditekankan pada rotasi pada pinggang. Hang Ma
ini sangat berguna pada pertarungan, dimana kita bisa langsung memutar
badan ke arah lain tanpa bertukar tempat. Contoh, saat kita sedang
menghadapi lawan di sebelah kiri, maka jika ada penyerang dari sebelah
kanan, kita langsung beralih ke sebelah kanan, begitu juga saat posisi
depan dan belakang.
2. Hang Ma maju dan mundur satu kaki ( Same Leg Body Movement Step )
Pada style ini, kita bisa bergerak dalam kondisi menyerang, dimana
seperti style pada beberapa macam beladiri, waktu kita maju, kaki depan
maju dahulu, waktu mundur, kaki belakang mundur duluan, waktu ke kiri,
kaki kiri duluan, dan waktu ke kanan, kaki kanan duluan.
3. Hang Ma Ganti Kaki ( Change Leg Body Movement Step )
Pada style ini kita bisa bergerak menyerang, bertahan ataupun
melakukan serangan sembari bertahan. Sebenarnya masih ada satu lagi
posisi kaki, yaitu posisi berdiri satu kaki, namun kebanyakan posisi ini
hanya untuk latihan atau pun pada posisi tertentu. latihan posisi ini
sangat berguna saat bertarung di tempat yang tidak rata. aplikasi
latihan ini akan bermanfaat saat kita melatih teknik kedua yaitu Chum
Kiu dan latihan tenaga Biu Gee.
Cabang Wing Chun
Wing Chun memiliki banyak cabang karena biasanya masing - masing guru
mempunyai beberapa murid yang akhirnya menyebar ke penjuru dunia.
Begitu juga halnya dengan Leung BokChao memiliki tiga orang murid yaitu Leung Yeetai, Wong Wahbo dan Dai Fa Minkam.
Cabang - cabang Wing Chun yang ada diantaranya :
- Ip Man
- Yiu Kai
- Jiu Wan
- Gulao (Desa Koo Lo)
- Pan Nam
- Yuen Kay-San
- Nguyễn Tế-Công (Wing Chun Vietnam 永春)
- Keluarga Cho
- Hung Fa Yi / Hung Suen Wing Chun Kuen
- Pao Fa Lien
- Fut Sao (Tangan Buddha)
Dari semua cabang Wing Chun yang ada, cabang Ip Man lah yang paling terkenal dan berkembang pesat sampai mancanegara.
Cabang Ip Man
Ip Man sangat dihormati oleh instruktur bela diri lainnya di Foshan dan Hong Kong.
Dia adalah orang pertama yang mengajar Wing Chun kepada khayalak ramai.
Setelah kematiannya, kebanyakan dari muridnya membentuk perguruan Wing
Chun sendiri. Karena Yip Man sangat terkenal, kisah kehidupannya dan
Wing Chun dibuat menjadi film layar lebar diantaranya Ip man 1, Ip Man 2 dan The Legend Is Born – Ip Man.
Murid terkemuka dari Ip Man diantaranya adalah Lun Gai, Gwok Fu,
Leung Sheung (梁相), Lok Yiu (駱耀), Chu Shong-tin(徐尚田), Wong Shun
Leung(黃淳樑), Wang Kiu (王喬), Yip Bo Ching (葉步青), William Cheung, Hawkins
Cheung, Bruce Lee,
Lo Man Kam, Wong Long, Wong Chok, Law Bing, Lee Shing, Ho Kam-Ming, Moy
Yat, Duncan Leung, Derek Fung (馮平波 Fung Ping Bor), Chris Chan (陳成 Chan
Shing), Victor Kan, Stanley Chan, Chow Sze Chuen, Tam Lai, Ip Ching, Ip Chun, Lee Che Kong, Kang Sin Sin ( Kwong Sun Sun )dan Leung Ting (梁挺).
Salah satu praktisi Wing Chun dari cabang Ip man adalah Samuel Kwok, yang diturunkan dari Ip Ching dan Ip Chun, kedua putera Ip Man. Samuel Kwok menyebarkan Wing Chun sampai ke mancanegara seperti Inggris, Amerika, Eropa, Singapura, Australia, Indonesia dan Afrika.
Cabang Yiu Kai
Yiu Kai belajar Wing Chun dari ayahnya seperti halnya murid dari Chan Wahshun, Ng Chungsok.
Muridnya yang terkemuka diantaranya adalah Leung Keung, Wai-Po Tang.
Ayah dari Yiu Kai adalah Yiu Choi (dieja Yoo Choy pada tahun
1920an',30an'40an'50an' & 60an'). Cabang Wing Chun Yoo-Choy
(Yiu-Choi) disebut dengan 'Arus tangan ular'.
Wing Chun Indonesia
Wing Chun Bendera Hitam
Wing Chun Bendera hitam atau lebih dikenal dengan "Hek Ki Boen Eng
Chun Kun" adalah aliran ilmu bela diri Wing Chun yang berasal dari
propinsi Fujian (Hokkian), Cina. Seorang praktisi Wing Chun, Guru Besar
Tjia Fun Jia bermigrasi ke Indonesia dan kemudian melanjutkan
pengembangan Wing Chun sebagai cabang perguruan.
Wing Chun Kungfu Academy
Di Indonesia ada sebuah Perguruan Wing Chun resmi aliran Ip Man yang bernama "Wing Chun Kungfu Academy Indonesia", salah satu pendirinya yaitu Suwanto Lim, seorang praktisi Wing Chun yang berdomisili di kota Medan, Sumatera Utara.
Praktisi Wing Chun
Praktisi Wing Chun yang terkenal :
- Ng Mui
- Yim Wingchun
- Leung Jan
- Leung Bik
- Chan Wahshun
- Ng Chungsok
- Ip Man
- Ip Chun
- Ip Ching
- Bruce Lee
- Kang Sin Sin
- Samuel Kwok
- Suwanto Lim
- Master Wong
- Chen Wie Hong
0 komentar:
Posting Komentar